Lamunan si kecil

Lintas awan takjub dari timur membisu bersama sinar terang terpancar di belakangnya, lamunan itu tergelitik oleh siratan mentari. Masih ingat q pada saat - saat itu. Saat q duduk melamun di paparan persawahan di balik rumah sederhana itu. Tatkala q mulai menyebut kegelisahan yang ada di hati ini. Berusaha mengusirnya tapi tak lain menunggu sesuatu terbang di atas nirwana . Mungkin itu aku 6 tahu yang lalu.

dengan baju sederhana q berlarian mengejar layang-layang putus , bergelut dengan lumpur dan bekicot sawah. dan selalu mendapatkan kata " Kamu itu perempuan nak , jangan mainan layang-layang " suara bunda q yang berteriak setiap kali aku pulang dengan layang-layangku.

Itu pengalaman yan tak pernah lepas dari benakku.Bagian paling aku suka , Manjat pohon jambu merah di rumah nenek q ,.,. hehehehe

Kala itu adalah masa q untuk bermain dan melakukan segala hal yang aku suka. tapi sekarang...??????